Senin, 01 Juni 2009

Cinta



Seperti biasanya, sore-sore (sekitar pukul 5 ) adalah suasana yang paling cool buat nongkrong di kafe
Banyak warna yang keluar
Ada warna biru langit, ada warna putihnya awan, ada juga warna merahnya matahari yang nggak sabar untuk tenggelam, belum lagi warna kuningnya lilin-lilin yang baru aja ditaruh di beberapa meja di bagian luar kafe, dan semua itu berpadu dengan indahnya
Kursi-kursi juga tertata masih sangat teratur
Belum ada suara-suara obrolan banyak orang
Ketenangan, itu adalah akumulasi dari semua yang ada saat ini, sore-sore ini
Kebetulan ada Pak Oghex (bos gw) lagi asik bermain Mafia Wars (gimana sih maennya?hehehe)
Gw langsung aja duduk disampingnya
Gw ambil laptop, trus gw ym-an deh

Gw ym-an sama temen gw
Dia juga termasuk salah satu pembaca setia note gw (yang insya Allah mw gw buat buku, amiin…)
Ada beberapa masukkan dari dia tentang note gw
‘ga, note loe itu kebanyakan masih ngikutin kata hati loe’
‘apa yang loe rasain, secepat itu juga loe tulis’
‘no problem sih, tapi coba deh loe buat note yg gak ngikutin kata hati loe’
‘coba loe gua tantang buat note tentang cinta, hehehe’
‘cinta itu apa dari kacamata loe’

Oh no, cinta
Sesuatu yang sangat luas banget menurut gw
Cuma gw selalu bilang sama orang-orang (juga buat gw sendiri), jangan terlalu cinta
Perasaan itu harus berimbang sama logika
Kapasitas otak kita juga harus seimbang dengan hati
Buat apa kita menimba ilmu kalau yang dipakai hati melulu
Sekarang cinta juga pakai otak

Gw juga bilang, jangan terlalu yakin
Keyakinan hanya untuk Yang menciptakan kita
Perasaan itu belum tentu benar
Cinta juga banyak yang nggak jujur
Jangan mudah ketipu sama hal yang berkedok cinta
Kita juga harus bisa menipu (terkadang sih), memanipulasi perasaan kita
Biar kita nggak terlihat sangat mencintai

Logika atau perasaan?
Semuanya lebur menjadi satu
Sebagaimana sebuah tembok yang terdiri dari semen dan batu
Sebagaimana pun juga kita terlahir
Secara logika, kita memang pantas untuk dilahirkan
Manusia tumbuh berkembang, membuat keturunan
Dari nabi adam hingga manusia yang terlahir pada detik ini
Dan secara perasaan, rasa sayanglah yang membuat kita melihat dunia
Laki-laki dan wanita, bertemu, berkasih sayang, dan membuat keturunan

Memang cinta itu bisa dibilang perasaan
Tapi cinta penuh dengan perasaan juga akan hancur
Memiliki cinta tanpa adanya logika
Hingga cinta dan bodoh tipis artinya
Memang kita cinta, namun kita juga bodoh
Udah kayak kebo yang dicolok hidungnya
Disuruh apa aja mau, tanpa dipikir lagi
Cinta nggak bikin perut kenyang, perut laper gak bisa mikir

Perasaan atau logika?
Harus seimbang
Karena seperti itulah Tuhan menciptakan kita lengkap adanya
Jika ada yang bertanya cinta yang kayak apa yang gw butuhin, jawaban gw nggak pernah berubah, cinta yang bisa buat gw tenang
Kayak di sore hari seperti ini

0 komentar: