Rabu, 22 Juli 2009

Impian

Terkadang hidup memang tak sesuai dengan apa yang kita inginkan
Apa yang kita mau, apa yang kita kerjakan, dan apa yang kita harapkan bisa saja berubah begitu saja
Petuah kuno mengatakan, manusia berencana lalu Tuhan menentukan
Menurut gw, manusia berencana, berdoa, dan berbuat lalu Tuhan menentukan
Karena seperti itulah hidup,
Setiap orang menginginkan hidup yang sempurna sesuai dengan impiannya masing-masing
Seorang pengusaha menginginkan usahanya selalu berhasil
Seorang sekretaris yang mengagumkan bosnya dan berharap jika bosnya juga menyukai dirinya
Seorang jurnalis selalu menginginkan artikelnya ditempatkan pada halaman depan media tersebut
Tetapi Tuhan terkadang membuat semua itu dengan tidak mudah, karena dengan cara itulah Tuhan mencintai kita
Agar kita bisa menerima, agar kita bisa lebih dewasa, agar kita bisa lebih bersabar, dan agar kita bisa ikhlas

Dahulu kala, ketika gw belum diangkat menjadi karyawan resmi
Gw sangat menginginkan kerja di kafe yang baru, cabang dari tempat kerja gw sekarang
Tetapi ternyata Tuhan sangat baik sama gw, Dia tahu tempat yang mana yang terbaik buat gw
Dia tahu, tempat mana yang bisa gw bagi waktu kerja gw sama kuliah
Dia tahu, tempat mana yang bisa gw bagi waktu kerja gw buat ngenterin orang tua gw ketika mereka di Jogja
Dia tahu, tempat mana yang cocok buat seorang karyawan yang minim ilmu seperti gw

Seperti halnya penantian lama seseorang dengan orang yang ia inginkan untuk hidup bersamanya
Semua ingin yang sempurna, semua punya impian masing-masing tentang jodohnya tersebut
Seperti itu juga gw,
Sabar, penurut, rendah hati, dewasa, bisa nyanyi, seksi, mungkin itu beberapa impian gw
Impian-impian itu sering menghantui gw untuk bersikap perfeksionis
Impian-impian itu sering menghantui gw untuk bersikap pemilih
Dan gw yakin, impian-impian itu bisa begitu saja sirna dan berubah
Bisa saja, semua itu berbeda dengan yang gw impikan
Dia sinis, cerewet, suaranya jelek, gendut, dan mungkin seorang yang perfeksionis juga
Karena impian tetaplah impian, belum nyata, belum benar-benar merasakannya
Karena yang bisa bikin gw bahagia adalah kenyataan, bukan impian
Karena yang bisa bikin gw bahagia adalah cinta yang sebenarnya, bukan cinta dalam impian gw

Mungkin tulisan ini akan gw simpen, dan gw buat untuk persiapan ucapan gw nanti, saat gw ngelamar seseorang yang gw cintai dan apabila dia bukan seperti yang gw impikan

0 komentar: