Kamis, 30 April 2009

Penikmat Malam

Gw masih terjaga setidaknya untuk dini hari ini
Bersama segelintir orang yang bersenandung dengan malam
Segelintir orang yang ingin ceritanya didengarkan
Segelintir orang yang ingin mendengarkan cerita
Segelintir orang yang sedang mengerjakan tugas kuliah yang harus dikumpulin jam 8 pagi
Segelintir orang yang sedang menulis di blog pribadinya sambil ketawa-ketiwi
Segelintir orang yang sedang bersama bermain kartu hingga tak tahu waktu
Segelintir orang yang sedang berjaga untuk keamanan daerah tempat tinggalnya
Segelintir orang yang sedang berusaha mencuri di rumah-rumah tanpa penghuni
Segelintir orang yang sedang sibuk mewarnai buku gambarnya
Dan tentunya bersama-Nya yang selalu terjaga, tidak pernah absen

Segelintir orang itu berkata, “Aku muak dengan ini!”
Mereka tersiksa dengan yang disebut insomnia
Untuk segelintir orang yang berkata demikian, gw bukan termasuk golongan itu
Bagi gw, insomnia itu bukan penyakit
Namun sugesti (lebih parah dari penyakit)
Berarti gak akan pernah ada obatnya dalm bentuk tablet, kapsul, sirup, puyer
Obatnya hanyalah sugesti juga

Mereka bilang mereka tersiksa dengan insomnia
Sebenernya mereka sendirilah yang menyiksa diri mereka sendiri
Dalam alam bawah sadarnya mereka berkata, “Aku takkan mungkin tidur malam ini!”
Hal itu tanpa disadari sudah di-iya-kan oleh (bahkan) hati mereka
Jadi, walaupun mereka mendatangi ahli psikolog spesialis anti insomnia pun,
mereka akan tetap aja ngggak bakalan bisa tidur, apalagi untuk mendengkur

Jika ada yang berkata apakah gw ini insomnia?
Maka akan gw jawab, “Tidak! Gw hanya penikmat malam”
Dan bagi gw, Dia itu Maha Adil
Membagi siang dan malam
Untuk beraktifitas dan beristirahat setelah itu

0 komentar: