Senin, 20 April 2009

Selamat Hari Kartini



Sekarang tanggal 20 April (waktu gw nulis ini)
Kurang sehari lagi RA Kartini lahir
Hari kelahiran RA Kartini itu sering gw anggep sebagai Hari Perempuan
Dia adalah pahlawan pelopor pergerakan bagi kaum perempuan
Karena pada saat itu, perempuan sangat terkekang hidupnya
Terbelengggu,
Nggak jauh beda nasibnya sama burung di dalem sangkar
Tinggal nunggu aja di dalem rumah, dijodohin, nikah, ngurus suami, ngusrus anak
Kasian banget ya makhluk yang bernama perempuan pada saat itu
Akhirnya muncullah Raden Ajeng Kartini, dengan bukunya ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’
Yang memanggil para perempuan untuk maju dan terlepas dari belenggu
Yang memanggil perempuan untul memperoleh pendidikan yang tinggi

Karena Hari Kartini tinggal sehari lagi
Gw nyoba ngomongin perempuan dari sudut pandang gw
Dari sudut pandang seorang lelaki yang sangat membutuhkan perempuan dalam hidupnya,

Bagi gw perempuan itu :


Seorang Ibu
Nggak salah lagi perempuan itu diciptakan untuk menjadi seorang ibu. Peran yang sangat-sangat mulia yang tidak bisa ditandingi oleh siapapun. Mereka mengandung sembilan bulan, melahirkan (mempertaruhkan nyawa mereka), lalu menjaga & mendidik anaknya tersebut. Apakah ia meminta imbalan atas semua yang telah ia lakukan sebagai ibu kepada anaknya? Tentu tidak

Penyeimbang
Ada yang bilang, “dibalik pria hebat terdapat perempuan hebat”. Sama seperti itu, gw nggak akan pernah ngerasa diri gw ini hebat kalo kekasih gw nggak hebat. Bagi gw, perempuan itu adalah penyeimbang buat cowoknya.

Contoh aja, misalkan ada cowok ganteng (kayak Primus! Jadul banget ya?) trus dia jalan sendirian di mall. Pasti orang-orang hanya ngomong “Wuihhhhh, ganteng banget tuh orang! Tapi kok jomblo ya? Apa dia homo?”. Laen cerita kalo si Primus tadi jalan juga sama perempuan yang cantik (seperti Jihan Fahira), pasti omongannya bakalan kayak gini, “Wah sempurna banget ya tuh pasangan! Cowoknya ganteng, ceweknya juga”.

Sahabat
Gw punya banyak banget sahabat, baik itu laki-laki atau perempuan. Tapi yang paling enak dan nyaman menurut gw adalah sahabatan sama perempuan! Mereka lebih peka. Entah kenapa, gw ngerasa kalo gw lebih nyaman sahabatan sama perempuan, sedangkan cowok itu buat temen gila-gilaan.

Gw akan lebih diem ketika sahabat perempuan gw lagi cerita atau ngasih gw solusi ke gw ketimbang ngedengerin curhatan sahabat gw yang cowok yang lagi nangis gara-gara putus sama pacarnya.

Hati
Mungkin ini udah umum, tapi gw juga ngerasain hal yang sama. Perempuan itu adalah hati atau perasaan. Kebanyakan dari mereka mereka berpikir memakai perasaan. Ngebuat cewek menangis itu lebih gampang daripada ngebuat cowok marah lho! (bukan berarti gw tukang nagisin cewek ya..hehe)

Mungkin itulah beberapa hal jika gw ditanya apa arti perempuan menurut gw. Jika empat hal diatas dirangkum, maka jawaban gw adalah : “Perempuan itu Mulia, Penyeimbang, Sahabat, Perasa,” dan ada satu lagi, yaitu pilihan. Karena di dalam Al-Qur’an aja terdapat dua surat yang artinya perempuan : An-Nisa dan Ar-Ruum.

Jadi, gw sangat kasihan jika pada saat ini masih ada saja Kartini – Kartini yang tertindas, tidak dikasih kebebasan untuk bergerak mengikuti keinginan hatinya. “Ngapain kuliah tinggi-tinggi? Nanti juga di dapur doang?” Ironis.

Memang sih cowok lebih bisa lebih dari perempuan, tapi hal itu bukan berarti pendiskriminasian terhadap perempuan kan? Emangnya yang ngelahirin cowok siapa? Terkadang perempuan juga harus bisa berada diatas laki-laki (seperti gambar diatas yang gw dapetin dari Mall La Piazza di Kelapa Gading beberapa tahun yang lalu).

Dan tulisan ini gw tujukan untuk perempuan yang mempunyai peran sebagai seorang ibu, seorang sahabat, hati, dan juga menjadi penyeimbang dalam hidup ini.

Selamat Hari Kartini!

0 komentar: